Syarat Sekolah Kedinasan BIN: Apakah Ada yang Disembunyikan?

Sekolah Kedinasan milik Badan Intelijen Negara (BIN) memang penuh misteri, terutama ketika membahas syarat Sekolah Kedinasan BIN yang sering kali tidak dijelaskan secara gamblang.

Banyak calon taruna penasaran—apa saja syarat sebenarnya, dan benarkah ada seleksi tersembunyi yang tidak tercantum secara resmi?

Kalau kamu sedang mencari informasi lengkap dan jujur tentang syarat Sekolah Kedinasan BIN, yuk simak artikel ini sampai tuntas. Siapa tahu, ada hal penting yang belum kamu ketahui!

Baca Juga : Simak Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Akmil Bagi Pemula!

Syarat Umum dan Khusus Sekolah Kedinasan BIN yang Jarang Diungkap

Syarat Umum dan Khusus Sekolah Kedinasan BIN yang Jarang Diungkap
Sumber : pojoksatu.id

Secara umum, STIN memberikan persyaratan administratif yang cukup seragam dengan sekolah kedinasan lainnya.

Namun, ada beberapa elemen tambahan yang secara tidak langsung menjadi pertimbangan dalam proses seleksi, meskipun tidak selalu tercantum dalam dokumen resmi. Berikut adalah beberapa syarat Sekolah Kedinasan BIN tersebut:

1. Syarat Umum (Berdasarkan Informasi Resmi)

Informasi yang tersedia pada situs resmi STIN maupun portal seleksi sekolah kedinasan di bawah BKN menyebutkan bahwa calon pendaftar harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)

  • Berusia antara 16 hingga 21 tahun saat mendaftar

  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani pendidikan

  • Sehat jasmani dan rohani

  • Tidak pernah terlibat dalam kasus hukum

  • Tidak bertato dan tidak bertindik (untuk peserta laki-laki, kecuali ketentuan agama)

  • Tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan

  • Tidak buta warna, tidak memiliki gangguan penglihatan berat (misalnya minus lebih dari 2 atau silinder tinggi)

  • Bebas narkoba dan psikotropika

Baca Juga : Kesalahan Fatal Saat Cek Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Akpol

2. Syarat Khusus (Jarang Dibicarakan Secara Terbuka)

Di luar syarat administratif di atas, STIN juga diduga memperhatikan beberapa aspek non-formal dalam proses seleksinya, antara lain:

  • Latar Belakang Keluarga dan Sosial: Ada indikasi bahwa BIN melakukan pemeriksaan latar belakang keluarga calon peserta secara menyeluruh. Riwayat keluarga yang terlibat dalam organisasi terlarang, radikalisme, atau kejahatan berat bisa menjadi pertimbangan serius.

  • Riwayat Digital dan Media Sosial: Beberapa calon peserta mengaku media sosial mereka diperiksa. Hal ini diyakini sebagai cara untuk mengukur pola pikir, ideologi, hingga sikap terhadap negara dan institusi.

  • Prestasi dan Aktivitas Ekstrakurikuler: Keterlibatan dalam organisasi seperti Pramuka, Paskibra, atau OSIS bisa menjadi nilai tambah. Hal ini menunjukkan adanya jiwa kepemimpinan dan kecakapan sosial.

  • Psikologis dan Emosional: STIN membutuhkan peserta dengan kestabilan mental tinggi, tidak mudah panik, mampu berpikir jernih dalam tekanan, serta memiliki kontrol emosi yang baik.

Informasi ini memang tidak selalu tertulis secara eksplisit, namun dibuktikan dari pengalaman alumni dan peserta seleksi tahun-tahun sebelumnya yang sering dibagikan di forum diskusi pendidikan atau sosial media.

Baca Juga : 5 Seleksi yang Tidak Ada di Syarat Sekolah Kedinasan Kereta Api

Tahapan Seleksi yang Terlihat Misterius di Sekolah Kedinasan BIN

Tahapan Seleksi yang Terlihat Misterius di Sekolah Kedinasan BIN
Sumber : afterschool.id

Berbeda dengan sekolah kedinasan lain yang biasanya mengikuti pola seleksi terbuka dan terstruktur. Tahapan seleksi STIN seringkali dirasa lebih tertutup, dan beberapa aspeknya tidak dijelaskan secara rinci.

Berikut adalah beberapa tahapan seleksi BIN yang resmi dan faktor misterius dalam seleksi Sekolah Kedinasan BIN:

1. Tahapan Seleksi Resmi Sekolah Kedinasan BIN

  • Seleksi Administrasi
    Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran dokumen pendaftaran. Ini termasuk ijazah, akta kelahiran, KTP, surat sehat, dan dokumen lainnya.

  • Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)
    Diselenggarakan oleh BKN menggunakan sistem CAT. Materi terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

  • Tes Psikologi dan Ideologi
    Tes ini mengukur kepribadian, stabilitas emosi, kecenderungan ideologi, dan integritas calon peserta.

  • Tes Kesehatan dan Jasmani
    Melibatkan pemeriksaan medis menyeluruh serta tes kebugaran fisik seperti lari 12 menit, push-up, sit-up, dan shuttle run.

  • Wawancara Akhir dan Pemeriksaan Mental Kepribadian
    Dilakukan oleh tim dari STIN dan BIN. Pertanyaan tidak hanya mencakup motivasi masuk, tapi juga sejarah hidup, nilai-nilai pribadi, hingga cara berpikir dalam situasi ekstrem.

  • Pantukhir (Penentuan Akhir)
    Tahap akhir untuk memutuskan siapa saja yang dinyatakan layak diterima berdasarkan keseluruhan hasil tes.

Baca Juga : Pro dan Kontra Syarat Sekolah Kedinasan IPDN, Cek Sekarang!

2. Aspek Misterius dan Tidak Diumumkan Resmi

Setelah mengetahui bentuk seleksinya, berikut adalah beberapa aspek misterius dalam proses seleksinya:

  • Pengawasan yang Tidak Terlihat: Beberapa peserta merasa mereka sedang “diam-diam” dinilai, bahkan sebelum tes dimulai. Ada yang melaporkan perilaku mereka di penginapan atau ruang tunggu seolah diperhatikan.

  • Penilaian Non-Akademis: Tidak semua dinilai dari nilai SKD. Aspek seperti loyalitas, kemampuan adaptasi, dan ketenangan mental dalam tekanan menjadi pertimbangan besar.

  • Seleksi yang Bisa Berubah: Tahapan bisa saja berbeda tiap tahun tergantung kebutuhan instansi dan isu nasional.

Semua ini memberikan kesan bahwa proses seleksi STIN bukan hanya soal kemampuan, tetapi juga soal kesiapan menjadi bagian dari sistem intelijen yang memerlukan kerahasiaan tingkat tinggi.

Baca Juga : Pelajari Harus Tahu! Kesulitan Syarat Sekolah Kedinasan Imigrasi

Larangan dan Aturan Ketat Saat Sudah Diterima Sekolah Kedinasan BIN

Larangan dan Aturan Ketat Saat Sudah Diterima Sekolah Kedinasan BIN
Sumber : radarlampung.disway.id

Kehidupan sebagai mahasiswa STIN sangat jauh dari kesan bebas layaknya mahasiswa di perguruan tinggi biasa.

Ada banyak larangan dan protokol yang harus ditaati, dan semua itu dimaksudkan untuk membentuk agen intelijen yang disiplin, fokus, dan siap menjalankan tugas rahasia negara.  Inilah beberapa aturan ketat yang Berlaku di STIN:

1. Larangan Membawa Gadget Pribadi

Mahasiswa tidak diizinkan membawa atau menggunakan handphone, laptop, dan alat komunikasi pribadi di lingkungan kampus. Ini untuk menjaga kerahasiaan data, percakapan, dan aktivitas kampus.

2. Kontrol Ketat terhadap Aktivitas Media Sosial

Mahasiswa dilarang menggunakan atau menampilkan identitas STIN di media sosial. Beberapa bahkan diwajibkan menutup akun selama masa pendidikan.

3. Kehidupan Semi-Militer

Pendidikan di STIN menggabungkan pembelajaran akademik dengan pelatihan fisik dan disiplin militer. Aktivitas seperti baris-berbaris, latihan bela diri, dan patroli malam menjadi bagian dari rutinitas.

4. Pengawasan Ketat terhadap Pergaulan dan Kegiatan Pribadi

Setiap aktivitas keluar kampus harus melalui izin resmi. Mahasiswa juga tidak bisa dengan mudah bertemu orang tua atau keluarga kapan saja.

5. Kode Etik dan Disiplin Tinggi

Pelanggaran terhadap peraturan kampus dapat berujung pada sanksi tegas, termasuk pemecatan tanpa kompromi.

Baca Juga : Penjelasan Syarat Sekolah Kedinasan STIS Super Lengkap

Sumber:

  1. https://bengkulu.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2509182205/pendaftaran-sekolah-kedinasan-stin-2025-kapan-dibuka-ini-informasi-jadwalnya?page=all
  2. https://www.kompasiana.com/wahyu.hasianta/559742e3f67a617e048b4568/hanya-di-sekolah-ini-kamu-sulit-menemukan-wajah-mereka-namanya-sekolah-tinggi-intelijen-negara-stin?page=all
  3. https://www.pendaftaran.net/2018/03/pendaftaran-stin-ac-id.html
  4. https://bengkulu.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2509182205/pendaftaran-sekolah-kedinasan-stin-2025-kapan-dibuka-ini-informasi-jadwalnya?page=all
  5. https://www.antaranews.com/berita/4634505/ini-tahapan-seleksi-masuk-sekolah-calon-intelijen-stin-2025
  6. https://mojok.co/terminal/konsekuensi-jika-kalian-daftar-sekolah-kedinasan

Program Premium Tes Sekolah Kedinasan 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiSEKDIN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiSEKDIN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSEKDIN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo.
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES19”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiSEKDIN karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
  • Ratusan Latsol Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
  • Puluhan paket Simulasi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal SEKDIN 2025 Sekarang juga!!

 

Slide

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top