Intip Pilihan Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Tinggi Badan

1. STIS – Statistik Tanpa Syarat Fisik

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan salah satu favorit di kalangan pelamar sekolah kedinasan. Di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS), STIS dikenal karena fokus pada kemampuan akademik, terutama matematika dan logika.

STIS tidak mencantumkan syarat tinggi badan dalam ketentuan resminya tahun 2025. Penekanan seleksi lebih kepada tes potensi akademik, kemampuan matematika, dan wawasan kebangsaan. Jadi, buat kamu yang jago hitung-hitungan dan suka analisis data, STIS adalah pilihan yang tepat tanpa perlu khawatir tentang syarat fisik.

Fasilitas STIS:

• Ikatan dinas langsung ke BPS

• Tunjangan dan uang saku selama pendidikan

• Penempatan kerja di berbagai wilayah Indonesia

2. Politeknik Statistika STSN – Jago Koding? Ini Tempatnya!

Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) memang dikenal sebagai sekolah kedinasan bergengsi di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tapi banyak yang belum tahu bahwa STSN juga punya jurusan yang tak mensyaratkan tinggi badan tinggi, terutama bagi peserta dengan kemampuan IT dan kriptografi.

Pada tahun 2025, STSN membuka jalur seleksi untuk formasi tertentu yang fokus pada penguasaan teknologi, bukan fisik. Meskipun beberapa posisi operasional masih mensyaratkan tinggi badan, formasi teknis lebih mengedepankan kompetensi dan kecerdasan logika.

Keunggulan Poltek SSN:

• Fokus pada keamanan siber dan kriptografi

• Kampus berfasilitas lengkap dengan teknologi terkini

• Lulusan dijamin bekerja di instansi strategis nasional

3. Politeknik Keuangan Negara STAN – Fokus pada Otak, Bukan Otot

Siapa yang tidak kenal STAN? Sekolah kedinasan ini berada di bawah naungan Kementerian Keuangan dan tetap menjadi incaran utama setiap tahunnya. Tahun 2025, PKN STAN masih tidak mensyaratkan tinggi badan bagi sebagian besar jurusan, terutama di bidang akuntansi, pajak, dan manajemen keuangan.

Seleksi masuk STAN terkenal sangat ketat dan menekankan kemampuan akademik di bidang ekonomi, matematika, dan logika. Tidak ada tahap seleksi fisik seperti lari atau push-up, apalagi syarat tinggi badan.

Kenapa Pilih STAN?

• Biaya pendidikan gratis

• Ikatan dinas ke Kementerian Keuangan dan instansi terkait

• Jenjang karier jelas di lingkungan ASN

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) – Tak Hanya Soal Cuaca

STMKG berada di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sekolah ini memiliki beberapa formasi yang tidak memprioritaskan tinggi badan. Misalnya, jurusan klimatologi dan geofisika lebih fokus pada kemampuan analitis dan pemahaman ilmiah.

Meskipun terdapat beberapa formasi teknis lapangan yang membutuhkan kemampuan fisik, sebagian besar seleksi masih memberikan ruang bagi peserta dengan postur apa pun selama lulus tes akademik dan psikotes.

Yang Menarik dari STMKG:

• Kampus berbasis sains dan teknologi

• Lulusan langsung bekerja di BMKG

• Kebutuhan SDM terus meningkat tiap tahun

Tips Jitu Memilih Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Fisik

Tidak semua sekolah kedinasan itu mengutamakan syarat fisik. Nah, agar kamu tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa membantumu memilih jalur terbaik:

• Cek pengumuman resmi dari portal SSCASN Dikdin: Perhatikan bagian persyaratan fisik.

• Fokus pada kekuatan akademik dan minat pribadi: Pilih sekolah yang sesuai kemampuanmu, bukan hanya yang populer.

• Bergabung dengan komunitas pejuang sekdin: Diskusi dan tanya jawab bisa membantumu dapat informasi paling update.

• Ikuti bimbel yang tepat: Jangan asal belajar. Pilih bimbel yang paham pola soal dan strategi seleksi terkini.

Fakta Menarik: Sekolah Kedinasan = Lulus Langsung Jadi ASN?

Ya, mayoritas sekolah kedinasan memang memberikan ikatan dinas setelah lulus. Artinya, kamu tidak perlu lagi ikut tes CPNS karena langsung diangkat menjadi ASN sesuai instansi penugasan. Inilah daya tarik utama sekolah kedinasan dibanding universitas biasa.

Namun, tidak semua sekolah memberikan jaminan ini secara mutlak. Beberapa hanya berlaku untuk formasi tertentu atau tergantung hasil akhir studi. Karena itu, penting untuk memahami detail ketentuan di masing-masing sekolah.

Tidak semua sekolah kedinasan membatasi peserta berdasarkan tinggi badan. Tahun 2025 tetap membuka banyak jalur yang ramah bagi semua bentuk tubuh, asalkan kamu punya tekad kuat, otak cerdas, dan semangat belajar.

Sudah tahu sekolah kedinasan yang tidak pakai tinggi badan? Sekarang, pertanyaannya: kamu siap belajar serius dan tembus sekolah impianmu bersama JadiSEKDIN?