
Sekolah Kedinasan Kurang Populer Tapi Menjanjikan
Berikut beberapa sekolah kedinasan yang relatif sepi peminat namun punya prospek bagus di tahun 2025:
1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Meski memiliki peran strategis di bidang keamanan siber dan kriptografi, Poltek SSN masih belum sepopuler STAN atau IPDN. Lulusan Poltek SSN banyak dibutuhkan di era digital yang makin berkembang.
2. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Bidang keimigrasian memang kurang populer, tapi kebutuhan tenaga ahli di sektor ini cukup tinggi, terutama dalam pengelolaan imigrasi dan pelayanan publik.
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Seleksi STIN sangat ketat dan materi sulit, sehingga jumlah peminatnya lebih sedikit. Namun lulusan STIN punya karier prestisius di bidang intelijen.
4. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada)
Transportasi darat sering kurang menarik perhatian dibanding bidang lain, tapi lulusan Poltrada sangat dibutuhkan untuk pengelolaan transportasi dan infrastruktur.
5. Politeknik Pelayaran (PIP)
Meski penting untuk sektor maritim, PIP cenderung sepi peminat karena lokasi dan fokusnya yang spesifik. Namun peluang kerja di bidang pelayaran terbuka lebar.
Alasan Sekolah Kedinasan Ini Jarang Dilirik
-
Spesialisasi bidang yang kurang populer di kalangan pelajar umum.
-
Letak kampus yang jauh dari pusat kota membuat akses menjadi kendala.
-
Kurangnya informasi dan promosi sehingga calon pendaftar kurang mengenal.
-
Seleksi ketat dan materi sulit di beberapa sekolah seperti STIN.
Meski begitu, ini bisa menjadi peluang besar bagi kamu yang berani mengambil risiko dan siap berkompetisi.
Prospek Karier Sekolah Kedinasan Sepi Peminat
Lulusan sekolah kedinasan yang jarang diminati tetap punya prospek cerah, misalnya:
-
Tenaga ahli keamanan siber di Poltek SSN sangat dibutuhkan untuk melindungi data nasional.
-
Poltekim menyediakan sumber daya manusia di bidang keimigrasian dengan peluang kerja di bandara dan kantor imigrasi.
-
Lulusan STIN berkarier di lembaga intelijen negara dengan tanggung jawab strategis.
-
Poltrada mendukung operasional transportasi darat nasional yang terus berkembang.
-
PIP lulusan siap ditempatkan di kapal niaga dan pelayaran nasional.