Ingin masuk sekolah kedinasan tapi merasa kurang percaya diri saat wawancara? Tenang, ada kok sekolah kedinasan tanpa tes wawancara yang bisa jadi pilihan kamu!
Cocok banget buat kamu yang lebih unggul di aspek akademik dan fisik, tapi agak grogi saat harus berbicara di depan pewawancara.
Yuk, cari tahu apa saja sekolah kedinasan tanpa tes wawancara yang bisa kamu daftar di tahun ini. Siapa tahu, salah satunya adalah jalur masa depanmu!
Baca Juga : 5 Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Renang, Lebih Mudah Lolos?
Apakah Tes Sekolah Kedinasan Tidak Butuh Wawancara?

Perlu dicatat bahwa tidak semua sekolah kedinasan menyertakan tahap wawancara dalam seleksinya. Beberapa institusi memilih untuk hanya menilai calon mahasiswa dari aspek kognitif dan fisik saja.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti efisiensi waktu, kebijakan instansi, atau sistem seleksi yang telah dirancang untuk menilai kemampuan secara kuantitatif saja.
Wawancara memang memiliki sisi subjektif yang tinggi. Dalam konteks seleksi yang ingin lebih objektif dan data-driven.
Beberapa sekolah kedinasan kemudian memutuskan untuk menghilangkan tahapan ini dan menggantinya dengan penguatan pada seleksi tertulis serta tes kebugaran atau kesehatan.
Namun, penting untuk dipahami bahwa ketiadaan tes wawancara tidak berarti proses seleksi menjadi lebih mudah. Justru, aspek lain seperti nilai SKD atau kemampuan akademik akan sangat menentukan kelulusan.
Baca Juga : Rangkaian Tes Sekolah Kedinasan vs SNBT, Lebih Sulit Mana?
Daftar Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Wawancara

Agar kamu bisa memilih instansi terbaik, kamu harus tahu beberapa sekolah kedinasan yang diketahui tidak menyertakan tes wawancara dalam proses seleksi regulernya.
Namun, karena kebijakan dapat berubah setiap tahun, sangat disarankan untuk terus memantau situs resmi masing-masing institusi.
Berikut adalah beberapa sekolah kedinasan tanpa tes wawancara yang bisa menjadi rekomendasi untukmu:
1. Politeknik Statistika STIS – Badan Pusat Statistik (BPS)
STIS merupakan salah satu sekolah kedinasan favorit yang berada di bawah naungan BPS. Proses seleksi STIS dikenal sangat kompetitif, namun relatif objektif karena tidak menggunakan wawancara sebagai bagian dari seleksi.
Tahapan seleksi STIS:
-
Seleksi administrasi
-
SKD (CPNS)
-
Tes Akademik (Matematika dan Bahasa Inggris)
-
Tes Kesehatan dan Kebugaran
Tidak ada wawancara dalam seleksi STIS berdasarkan informasi resmi tahun 2024. Hal ini menjadikan STIS sebagai salah satu pilihan utama bagi pelamar yang mengandalkan kekuatan akademik.
Baca Juga : Peran Orang Tua dalam Persiapan Tes Sekolah Kedinasan
2. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Poltek SSN berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sekolah ini fokus pada pendidikan keamanan siber dan enkripsi informasi.
Proses seleksi di Poltek SSN cenderung menekankan aspek logika, akademik, dan fisik.
Meskipun dalam beberapa tahun Poltek SSN menyertakan wawancara, terdapat jalur tertentu dan periode tertentu ketika tahapan wawancara ditiadakan.
Oleh karena itu, pelamar wajib memperhatikan pengumuman resmi di setiap tahun penerimaan.
3. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
STPN berada di bawah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN. Beberapa program studi di STPN, khususnya program Diploma I tidak mencantumkan wawancara sebagai tahapan seleksi.
Biasanya seleksi hanya meliputi SKD, tes potensi akademik, dan pemeriksaan kesehatan.
STPN juga dikenal cukup terbuka dalam memberikan kesempatan kepada siswa dari berbagai latar belakang, termasuk yang berasal dari daerah 3T.
4. PPI Curug – Politeknik Penerbangan Indonesia
Sebagai lembaga pendidikan kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan, PPI Curug memiliki beragam jurusan.
Dalam beberapa jurusan atau jalur tertentu, terutama jalur kerja sama atau afirmasi, tahapan wawancara tidak diberlakukan.
Namun, pelamar tetap akan menjalani tes akademik dan tes kesehatan secara menyeluruh.
Baca Juga : Statistik Gagal Persyaratan Tes Sekolah Kedinasan, Waspada!
Apakah Persaingan Tetap Sengit Jika Tidak Ada Wawancara?

Banyak orang berpikir bahwa ketiadaan tes wawancara akan membuat proses seleksi menjadi lebih mudah.
Padahal faktanya hal ini tidak mengurangi tingkat persaingan, bahkan bisa dikatakan lebih ketat. Berikut alasan mengapa persaingan tetap tinggi:
1. Jumlah Pendaftar Meningkat
Tanpa adanya tahap wawancara, sekolah-sekolah ini menjadi pilihan bagi banyak pelamar, terutama mereka yang merasa kurang percaya diri dalam aspek komunikasi. Akibatnya, jumlah peserta meningkat tajam.
2. Penilaian Berbasis Nilai Akademik
Karena tidak ada aspek subjektif seperti wawancara, maka penilaian akan murni didasarkan pada nilai tes tertulis yang tentunya sangat kompetitif.
3. Kuota Terbatas dan Seleksi Ketat
Meskipun pendaftarnya banyak, kuota untuk diterima tetap terbatas. Beberapa sekolah bahkan hanya menerima 1–2% dari total pendaftar.
4. Fokus pada Tes Kesehatan dan Kebugaran
Selain akademik, tes kesehatan dan kesamaptaan fisik juga menjadi penentu utama. Banyak peserta gugur karena tidak memenuhi standar fisik yang ditetapkan.
Dengan kata lain, meski tidak ada wawancara, peserta tetap dituntut untuk tampil maksimal di semua tahapan seleksi lainnya.
Baca Juga : Cara Cerdas Menaklukkan Tes Psikotes Sekolah Kedinasan
Afirmasi dan Jalur Khusus di Sekolah Kedinasan

Selain jalur reguler, beberapa sekolah kedinasan menyediakan jalur afirmasi dan kerja sama instansi yang memiliki tahapan seleksi berbeda.
Jalur-jalur ini kadang tidak menyertakan wawancara, karena tujuan utamanya adalah memberikan akses kepada kelompok yang kurang terwakili atau punya keterikatan dengan instansi tertentu. Berikut penjelasan dari jalur ini:
1. Jalur Afirmasi
Jalur afirmasi ditujukan untuk peserta dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), peserta dari keluarga kurang mampu, atau peserta dari kelompok khusus.
Bentuk dari jalur ini biasanya hanya memerlukan SKD dan tes kesehatan, tanpa adanya wawancara atau psikotes.
2. Jalur Kerja Sama Instansi
Beberapa sekolah kedinasan membuka jalur seleksi khusus untuk peserta yang sudah bekerja di instansi tertentu atau berdasarkan kerja sama antar instansi.
Jalur ini umumnya tidak menyertakan wawancara karena calon mahasiswa sudah melalui proses seleksi di internal instansi.
Baca Juga : 5 Budaya Belajar Tes Masuk Sekolah Kedinasan Perhubungan
Sumber :
- https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7538226/seleksi-sekolah-kedinasan-pkn-stan-2024-sudah-sampai-mana-ini-info-terbarunya
- https://masuk-ptn.com/artikel/detail/sekolah-kedinasan-tanpa-tes-militer
- https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7342752/syarat-dan-cara-daftar-poltek-ssn-2024-peserta-wajib-punya-nilai-utbk-snbt
- https://blog.maukuliah.id/apa-saja-tahapan-seleksi-sekolah-kedinasan-simak-yuk/
- https://www.detik.com/jateng/berita/d-7405785/apa-itu-jalur-afirmasi-ppdb-ini-pengertian-syarat-hingga-tujuannya
- https://spmb.stis.ac.id/site/pendaftaranId
Program Premium Tes Sekolah Kedinasan 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiSEKDIN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiSEKDIN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSEKDIN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo.
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES19”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiSEKDIN karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Ratusan Latsol Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Puluhan paket Simulasi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal SEKDIN 2025 Sekarang juga!!