Inilah Perbedaan IPDN dan STPDN yang Wajib Diketahui Calon Taruna

Perbedaan IPDN dan STPDN – Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) adalah institusi pendidikan tinggi kedinasan yang terletak di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Institusi ini dibentuk dari perkembangan sebelumnya dari Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) nasional. Tahun 1992 melalui Keputusan Presiden No. 42 Tahun 1992, APDN Nasional ditingkatkan menjadi STPDN.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan kader pamong praja (kepamongprajaan).

Pada tanggal 6 Oktober 2004 melalui Keputusan Presiden No. 87 Tahun 2004, STPDN digabung dengan IIP (Institut Ilmu Pemerintahan) dan kemudian menjadi IPDN.

Perbedaan Utama antara IPDN dan STPDN

Walaupun keduanya berada dalam ranah pendidikan kader pemerintahan, ada perbedaan historis dan struktural yang penting dipahami.

1. Status dan Perubahan Nama

STPDN adalah nama institusi yang berlaku pada periode tertentu setelah APDN, hingga kemudian diintegrasikan ke dalam IPDN.
IPDN adalah lembaga saat ini yang menggantikan STPDN (beserta IIP) dan masih aktif hingga sekarang.

2. Kurikulum dan Jenjang Pendidikan

STPDN awalnya menyelenggarakan program pendidikan vokasi seperti DIII dan kemudian DIV pemerintahan.
IPDN menyelenggarakan program DIV dan S-1 (Strata 1) dalam bidang kepamongprajaan, manajemen pemerintahan, administrasi, dsb.

3. Penempatan Alumni dan Fungsi

Alumni STPDN pada masanya diarahkan menjadi pamong praja di pemerintah daerah atau pemerintahan dalam negeri karena sifat sekolahnya yang spesifik untuk pemerintahan daerah.
Alumni IPDN juga diarahkan ke pemerintahan dalam negeri (pusat atau daerah) dengan kompetensi yang lebih modern serta cakupan yang lebih luas karena transformasi pendidikan.

4. Alasan Penggabungan dan Transformasi

Keputusan penggabungan STPDN ke IIP dan menjadi IPDN didorong oleh kebijakan nasional bahwa satu departemen tidak boleh memiliki lebih dari satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan keilmuan sama.
Transformasi ini juga untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan meningkatkan efektivitas pendidikan kader pamong praja.

Apa Artinya bagi Calon Taruna?

Jika Anda mendengar “STPDN”, maka ini merujuk pada nama lama sebelum berubah menjadi IPDN. Artinya secara praktis, saat ini lembaga yang aktif adalah IPDN.
Persyaratan masuk, jenjang pendidikan, dan kurikulum telah beradaptasi di bawah IPDN. Oleh karena itu, calon taruna harus merujuk pada informasi terbaru dari IPDN.
Mengenal sejarah dan transformasi ini penting agar tidak kebingungan dengan penggunaan nama, status alumni, dan alur seleksi.

Program Premium Tes Sekolah Kedinasan 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

Unduh Aplikasi JadiSEKDIN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiSEKDIN Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSEKDIN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo.
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES19”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

>>> Download Disini <<<

Ayoo Download Aplikasi JadiSEKDIN karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025!!!

Dapatkan ribuan soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
Materi-materi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
Ratusan Latsol Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
Puluhan paket Simulasi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
dan masih banyak lagi yang lainnya