All sekdin kemenhub – Jika kamu tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Kedinasan (Sekdin) yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada beberapa hal penting yang harus kamu ketahui. Salah satunya adalah perbedaan tes seleksi di berbagai All Sekdin Kemenhub. Setiap sekolah kedinasan memiliki kriteria seleksi yang berbeda, mulai dari tes akademik, tes kesehatan, hingga tes fisik.
Nah, agar kamu bisa lolos seleksi dan meraih impianmu, simak penjelasan lengkap tentang perbedaan tes seleksi di masing-masing All Sekdin Kemenhub berikut ini. Jangan sampai ketinggalan tips-tips penting yang akan membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik!
Apa Itu Sekdin Kemenhub?
Sebelum membahas perbedaan tes seleksi di All Sekdin Kemenhub, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sekolah Kedinasan Kemenhub adalah lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenhub dan memiliki ikatan dinas. Artinya, setelah lulus, siswa atau taruna akan ditempatkan di instansi pemerintah yang terkait dengan bidang perhubungan, baik itu di darat, laut, udara, maupun kereta api.
Beberapa sekolah kedinasan yang berada di bawah Kemenhub antara lain:
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP)
- Sekolah Tinggi Transportasi Laut (STTL)
- Akademi Perkeretaapian Indonesia (API)
Setiap sekolah ini memiliki spesialisasi masing-masing di bidang transportasi dan logistik, dan tentunya, masing-masing sekolah kedinasan ini memiliki tes seleksi yang berbeda-beda.
Perbedaan Tes Seleksi di All Sekdin Kemenhub
Meskipun semua sekolah kedinasan di bawah Kemenhub memiliki tujuan yang sama, yakni menghasilkan tenaga ahli di bidang transportasi, namun cara seleksi yang diterapkan berbeda di masing-masing sekolah. Berikut adalah beberapa perbedaan utama dalam tes seleksi di All Sekdin Kemenhub.
1. Tes Kompetensi Dasar (SKD)
SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar adalah tes yang wajib diikuti oleh semua pendaftar Sekdin Kemenhub. SKD ini menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dan terdiri dari tiga bagian utama, yakni:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Menguji pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan sejarah nasional.
- Tes Intelegensi Umum (TIU): Menguji kemampuan analisis, logika, dan matematika dasar.
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Mengukur kepribadian, integritas, dan kemampuan beradaptasi.
Meskipun SKD ini berlaku untuk semua All Sekdin Kemenhub, nilai passing grade dan tingkat kesulitan soal bisa berbeda-beda tergantung sekolah kedinasan yang dituju. Misalnya, nilai ambang batas untuk sekolah perhubungan laut bisa saja lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah perkeretaapian.
2. Tes Fisik dan Kesehatan
Berbeda dengan sekolah kedinasan di bidang lain, sekolah-sekolah di bawah Kemenhub sangat menekankan pada tes fisik dan kesehatan. Hal ini penting karena pekerjaan di bidang perhubungan sering kali membutuhkan kondisi fisik yang prima.
Misalnya, di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) dan Sekolah Tinggi Transportasi Laut (STTL), calon taruna harus melalui serangkaian tes fisik yang melibatkan uji kekuatan, daya tahan tubuh, dan ketangkasan. Selain itu, mereka juga harus menjalani tes kesehatan yang meliputi tes mata (tidak boleh buta warna), tes pendengaran, dan tes kesehatan umum lainnya.
Di Akademi Perkeretaapian Indonesia (API), tes fisik juga menjadi bagian penting, terutama untuk memastikan bahwa calon siswa memiliki kesehatan jantung dan stamina yang cukup untuk menjalani pelatihan yang keras.
3. Tes Psikologi
Untuk beberapa sekolah kedinasan di bawah Kemenhub, seperti PTDI-STTD dan PIP, calon siswa juga harus menjalani tes psikologi. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan mental dan keseimbangan emosi calon siswa, apakah mereka siap untuk menghadapi lingkungan yang penuh tekanan dan tanggung jawab besar.
Tes psikologi biasanya mencakup tes IQ, tes kepribadian, dan tes situasional yang menilai bagaimana calon siswa menghadapi konflik, bekerja dalam tim, dan mengambil keputusan di bawah tekanan.
4. Wawancara
Tidak semua Sekdin Kemenhub memiliki tahap wawancara, tetapi di beberapa sekolah seperti PIP dan PTDI-STTD, wawancara menjadi bagian penting dari seleksi. Dalam wawancara ini, calon siswa akan dinilai dari segi motivasi, kematangan emosi, dan pengetahuan umum tentang bidang transportasi yang mereka minati.
Wawancara ini juga berfungsi untuk melihat sejauh mana komitmen calon siswa dalam menjalani pendidikan di Sekolah Kedinasan Kemenhub, serta kesiapan mereka untuk mengikuti ikatan dinas setelah lulus.
BACA JUGA : Cara Pendaftaran Sekdin 2024: Jangan Sampai Gagal, Ikuti Langkah Ini!
Sekilas Tentang All Sekdin Kemenhub
Berikut adalah gambaran singkat tentang beberapa Sekdin Kemenhub yang paling populer dan tes seleksi yang harus kamu hadapi jika ingin mendaftar ke sekolah-sekolah tersebut.
a. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
PTDI-STTD merupakan salah satu sekolah kedinasan paling bergengsi di bawah Kemenhub. Sekolah ini fokus pada pendidikan di bidang transportasi darat, mulai dari perencanaan hingga manajemen transportasi. Calon siswa yang ingin masuk ke PTDI-STTD harus mengikuti:
- Tes Kompetensi Dasar (SKD)
- Tes fisik dan kesehatan
- Tes psikologi
- Wawancara
b. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP)
Bagi kamu yang tertarik dengan dunia pelayaran, PIP adalah pilihan yang tepat. Di sini, kamu akan mendapatkan pendidikan untuk menjadi nahkoda atau tenaga ahli di bidang kelautan. Seleksi masuk PIP melibatkan:
- Tes Kompetensi Dasar (SKD)
- Tes fisik (uji ketangkasan)
- Tes kesehatan lengkap
- Tes psikologi
- Wawancara
c. Akademi Perkeretaapian Indonesia (API)
API adalah sekolah kedinasan yang fokus pada pendidikan di bidang perkeretaapian. Lulusan dari API akan ditempatkan di instansi pemerintah yang berkaitan dengan transportasi kereta api, seperti KAI atau Ditjen Perkeretaapian. Seleksi masuk ke API meliputi:
- Tes Kompetensi Dasar (SKD)
- Tes fisik dan kesehatan
- Tes psikologi
d. Sekolah Tinggi Transportasi Laut (STTL)
STTL adalah sekolah kedinasan yang bertujuan mencetak tenaga ahli di bidang transportasi laut. Selain fokus pada manajemen transportasi laut, siswa di STTL juga akan mempelajari teknik navigasi dan keselamatan maritim. Tes seleksi yang harus dilalui meliputi:
- Tes Kompetensi Dasar (SKD)
- Tes fisik (tes daya tahan tubuh dan ketangkasan)
- Tes kesehatan lengkap
- Wawancara
Tips dan Trik Lolos Tes Seleksi di All Sekdin Kemenhub
Setelah mengetahui perbedaan tes seleksi di All Sekdin Kemenhub, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan agar bisa lolos seleksi:
1. Persiapkan Fisik dan Kesehatan dengan Baik
Karena tes fisik dan kesehatan menjadi bagian penting dari seleksi di sebagian besar Sekdin Kemenhub, pastikan kamu mempersiapkan fisikmu dengan baik. Mulailah berolahraga secara rutin, perhatikan pola makan, dan periksakan kesehatanmu sejak jauh-jauh hari.
2. Latihan Soal SKD Secara Rutin
SKD adalah gerbang pertama yang harus kamu lalui. Rajin-rajinlah latihan soal SKD agar kamu familiar dengan tipe-tipe soal yang akan muncul. Gunakan buku atau aplikasi latihan soal yang banyak tersedia untuk mempersiapkan dirimu.
3. Pelajari Materi Psikologi dan Wawancara
Jika sekolah kedinasan yang kamu tuju memiliki tes psikologi dan wawancara, pelajari materi terkait. Untuk wawancara, latihan berbicara di depan cermin atau dengan teman bisa sangat membantu. Pastikan kamu tahu motivasi dan tujuanmu masuk sekolah kedinasan agar bisa menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
4. Ikuti Simulasi Tes Fisik
Jika memungkinkan, ikuti simulasi tes fisik yang diadakan oleh bimbingan belajar atau organisasi lain yang menyediakan pelatihan untuk tes fisik sekolah kedinasan. Dengan begitu, kamu bisa merasakan langsung bagaimana tes fisik yang akan kamu hadapi.
Ayoo Download Aplikasi JadiSEKDIN karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2024!!!
- Dapatkan ribuan soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2024 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2024
- Ratusan Latsol Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2024
- Puluhan paket Simulasi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2024
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Keunggulan Bimbingan di JadiSEKDIN
- Materi yang Komprehensif: JadiSEKDIN menyediakan materi pelajaran yang lengkap dan sesuai dengan standar SKD.
- Latihan Soal yang Beragam: Banyak latihan soal yang disusun sedemikian rupa agar siswa terbiasa dengan tipe soal yang akan dihadapi.
- Bimbingan Intensif: Siswa mendapatkan bimbingan intensif dari pengajar yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
- Ulasan dan Pembahasan Mendetail: Setiap soal dilengkapi dengan ulasan dan pembahasan yang mendetail, membantu siswa memahami konsep dengan baik.
- Aplikasi yang User-Friendly: Aplikasi JadiSEKDIN mudah digunakan dan menyediakan fitur yang memudahkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja.
Untuk Anda yang ingin sukses dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan, bimbingan belajar di JadiSEKDIN adalah pilihan yang tepat. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan dan bukti nyata dari keberhasilan para siswa, JadiSEKDIN siap membantu Anda meraih impian. Segera bergabung dan rasakan manfaatnya!
Mau berlatih Soal-soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal SEKDIN 2024 Sekarang juga!!
Referensi :
https://afterschool.id/mengenal-sekdin-kemenhub/