Ujian Sekolah Kedinasan Apa Saja – Sekolah kedinasan di Indonesia menarik minat banyak siswa SMA/sederajat karena menawarkan jalur pendidikan terintegrasi dan peluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) langsung setelah lulus.
Namun, untuk bisa masuk ke sekolah kedinasan, calon peserta harus melewati serangkaian ujian/seleksi yang cukup ketat.
Tahapan & Jenis Ujian di Sekolah Kedinasan
Secara umum, seleksi masuk sekolah kedinasan dibagi menjadi beberapa tahap. Tidak semua instansi menerapkan semua jenis ujian, tergantung kebijakan masing-masing sekolah kedinasan. Berikut tahapan dan jenis ujian yang paling sering digunakan:
1. Seleksi Administrasi
Tahap awal sebelum ujian tertulis, di mana panitia memeriksa kelengkapan dokumen (ijazah, transkrip nilai, syarat usia, kesehatan, dsb).
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Ini adalah jenis ujian wajib di hampir semua sekolah kedinasan. SKD biasanya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan mencakup tiga sub‑tes:
-
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
-
Tes Intelegensia Umum (TIU)
-
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Catatan nilai & passing grade SKD
-
Nilai kumulatif maksimal: 550 (TKP 225, TIU 175, TWK 150)
-
Untuk lolos SKD, peserta harus melewati nilai ambang batas (passing grade) tiap sub‑tes: misalnya TKP minimal 156, TIU minimal 80, TWK minimal 65 untuk jalur umum pada seleksi 2024
Meski peserta sudah melewati passing grade, tidak otomatis lolos ke tahap berikutnya karena pemeringkatan (ranking) juga diperhitungkan.
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) / Tes Bidang
Seleksi lanjutan khusus untuk menguji kompetensi yang relevan dengan bidang studi atau sekolah kedinasan yang dilamar. Contoh:
-
Untuk STMKG, ada soal fisika, matematika, bahasa Inggris.
-
Sekolah kedinasan lain juga bisa meminta soal akademik sesuai jurusan.
4. Tes Kesehatan & Kebugaran (Kesamaptaan)
Beberapa sekolah kedinasan memerlukan peserta untuk menjalani tes kesehatan dan kesamaptaan fisik, misalnya lari, sit-up, push-up, shuttle run, dsb.
5. Tes Psikologi / Psikotes
Menilai aspek kepribadian, kestabilan emosi, integritas, dan kejujuran peserta.
6. Wawancara / Uji Wawancara
Beberapa instansi atau sekolah kedinasan juga memasukkan wawancara sebagai tahap akhir untuk melihat sikap, motivasi, dan kesiapan peserta.
Materi yang Diuji dalam SKD
Karena SKD adalah tahap yang hampir selalu ada, penting bagi calon peserta untuk memahami materi-materi yang sering muncul:
| Sub‑Tes | Fokus Materi | Ciri & Strategi |
|---|---|---|
| TWK (Wawasan Kebangsaan) | Pancasila, UUD 1945, sistem pemerintahan, NKRI, hak & kewajiban warga negara, ideologi bangsa | Hafalkan tokoh nasional, tanggal penting, undang‑undang, sistem politik |
| TIU (Intelegensia Umum) | Kemampuan verbal, numerik, logika, analogi, penalaran | Latihan soal cepat, penguasaan rumus, pola hitung cepat |
| TKP (Karakteristik Pribadi) | Integritas, orientasi pelayanan, kerja sama, adaptabilitas, pengambilan keputusan | Pilih jawaban yang paling “ideal” dan sesuai etika pelayanan publik |
Beberapa poin tambahan:
-
Sistem penilaian: TWK & TIU benar = 5 poin, salah = 0 poin. Untuk TKP, tiap opsi jawaban punya skor 1–5 (tidak ada jawaban “salah”)
-
Total soal SKD biasanya sekitar 110 soal untuk seluruh sub‑tes, dengan waktu ±100 menit.
Tips Agar Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan
Berikut beberapa strategi yang terbukti efektif if you ingin lolos seleksi:
-
Pelajari format & kisi-kisi soal
Mengetahui pola soal, jenis soal yang sering keluar, dan peraturan ujian akan sangat membantu. -
Lakukan latihan soal & simulasi CAT
Latihan rutin dengan soal-soal SKD dan simulasi berbasis CAT agar terbiasa dengan format ujian dan tekanan waktu. -
Kelola waktu dengan baik saat ujian
Jangan habiskan terlalu banyak waktu untuk satu soal. Prioritaskan soal yang kamu yakin, tinggalkan yang sulit untuk dikerjakan belakangan. -
Utamakan soal TKP terlebih dahulu (strategi)
Karena soal TKP tidak memiliki jawaban salah (semua pilihan akan diberi skor), mengerjakannya terlebih dahulu bisa “aman” dan memberi rasa percaya diri. -
Jaga kondisi fisik & mental
Jangan begadang sebelum ujian, makan yang cukup, tidur nyenyak, dan datang ke lokasi ujian lebih awal. -
Gunakan bahan belajar yang terpercaya
Buku latihan SKD, modul resmi, video tutorial, kelas bimbingan, dan bank soal tahun-tahun sebelumnya sangat berguna. -
Ikut try out / simulasi berkala
Try out membantu memetakan kelemahan dan menyesuaikan strategi belajar. -
Belajar bersama & diskusi
Diskusi dengan teman atau kelompok belajar membantu memperdalam pemahaman dan saling melengkapi materi sulit. -
Fokus dan tenang saat ujian
Tetap tenang, baca soal dengan teliti, dan jangan terburu-buru menjawab. Hindari pengaruh dari sekeliling ruang ujian.
Program Premium Tes Sekolah Kedinasan 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiSEKDIN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiSEKDIN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSEKDIN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo.
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES19”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiSEKDIN karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Ratusan Latsol Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Puluhan paket Simulasi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal SEKDIN 2025 Sekarang juga!!