Ingin masuk sekolah kedinasan tapi punya mata minus? Tenang, masih ada harapan! Buat kamu yang bercita-cita jadi abdi negara namun terkendala masalah penglihatan, ada pilihan sekolah kedinasan tanpa tes mata minus yang bisa kamu lirik.
Disini, kita akan membahas daftar dan informasi penting seputar sekolah kedinasan tanpa tes mata minus yang layak jadi targetmu. Yuk, simak selengkapnya dan temukan peluang terbaik untuk masa depanmu!
Baca Juga : Informasi Lengkap Seputar Penilaian Tes Lari Sekolah Kedinasan
Apakah Tes Mata Minus Penting untuk Sekolah Kedinasan?
Tes penglihatan memang menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan saat seleksi masuk sekolah kedinasan. Tapi pertanyaannya, apakah semua jenis gangguan mata seperti minus atau silinder langsung menggugurkan peluangmu?
Tes kesehatan memang menjadi bagian penting dalam proses seleksi sekolah kedinasan. Salah satu aspek yang diperiksa adalah kemampuan penglihatan. Tes ini biasanya mencakup:
-
Ketajaman penglihatan (visus),
-
Buta warna,
-
Mata minus/silinder/plus.
Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak semua jenis gangguan mata membuat peserta otomatis gugur. Beberapa institusi hanya mengeliminasi peserta dengan gangguan penglihatan berat atau buta warna total. Sedangkan untuk mata minus ringan hingga sedang, masih ada peluang lolos, tergantung kebijakan masing-masing sekolah.
Sebagai contoh, STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) sangat ketat dalam tes kesehatan karena lulusannya akan bekerja di lapangan dengan kondisi fisik prima. Sementara Politeknik Statistika STIS lebih fleksibel karena fokus pada analisis data dan kerja administratif.
Baca Juga : Ketahui Lokasi Tes Sekolah Kedinasan dan Tips Aksesnya
Alasan Sekolah Kedinasan Tidak Menyaring Tes Mata Minus
Meskipun kesan umum sekolah kedinasan adalah militeristik dan super ketat, nyatanya ada alasan kuat mengapa beberapa sekolah memberikan toleransi terhadap peserta dengan mata minus.
Lalu mengapa ada sekolah kedinasan yang tidak terlalu ketat soal mata minus? Berikut beberapa alasannya:
1. Karakter Pekerjaan Lulusan
Sekolah kedinasan seperti STIS, Poltekip, atau Poltekim memiliki output lulusan yang lebih banyak bekerja di bidang administrasi, pengolahan data, atau pengawasan. Maka dari itu, penglihatan sempurna bukan syarat utama, selama masih dalam batas normal.
2. Kebutuhan Inklusivitas dan Kesetaraan
Dalam rangka memberikan kesempatan yang setara bagi semua siswa, beberapa institusi tidak lagi menjadikan mata minus sebagai hambatan mutlak. Hal ini sejalan dengan semangat penghapusan diskriminasi dalam seleksi ASN (UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN).
3. Kebijakan Khusus Tiap Instansi
Setiap sekolah kedinasan memiliki kebijakan berbeda dalam menentukan syarat kesehatan. Beberapa institusi hanya mensyaratkan tidak buta warna total, tapi tetap menerima peserta berkacamata dengan visus tertentu.
Baca Juga : 10 Persiapan Tes Kesampataan Sekolah Kedinasan Anti Gagal
Daftar Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Mata Minus
ah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu! Di sini kamu akan menemukan daftar sekolah kedinasan yang dikenal lebih ramah terhadap kondisi mata minus. Informasi ini akan sangat berguna untuk menentukan pilihan pendaftaran agar lebih strategis dan realistis.
Berikut ini daftar sekolah kedinasan yang dikenal tidak menyaring peserta berdasarkan mata minus, atau memiliki toleransi terhadap gangguan penglihatan ringan:
1. Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik)
-
Tidak ada syarat mutlak mengenai visus atau minus.
-
Fokus pada kemampuan akademik dan analisis data.
-
Hanya buta warna total yang tidak diperbolehkan.
2. Politeknik Keuangan Negara STAN
-
Dulu cukup ketat, tapi belakangan lebih longgar terutama di jalur tertentu.
-
Minus ringan masih diterima (perlu cek update syarat tiap tahun).
3. Politeknik Imigrasi (Poltekim) & Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
-
Dalam beberapa kasus, masih menerima mata minus ringan hingga -2.
-
Namun, tetap perlu cek dokumen resmi dari Kemenkumham setiap tahunnya.
4. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT Bandung – Kemenperin)
-
Fokus pada bidang teknik tekstil dan manajemen industri.
-
Tidak menyebutkan syarat visus secara eksplisit dalam seleksi.
Catatan: Untuk setiap tahun seleksi, penting bagi calon peserta mengecek syarat resmi dari portal SSCASN DIKDIN (https://dikdin.bkn.go.id) dan situs resmi masing-masing sekolah.
Baca Juga : Tips Lolos Tes Kebugaran Sekolah Kedinasan, Siapkah Kamu?
Strategi untuk Pendaftar Berkacamata di Sekolah Kedinasan
Sebagai penutup, kamu mungkin harus tahu tips jitu yang bisa diterapkan oleh para calon peserta berkacamata agar tetap bisa bersaing secara maksimal dalam proses seleksi sekolah kedinasan.
Bagi kamu yang punya mata minus dan ingin tetap mengejar sekolah kedinasan, jangan langsung putus asa! Berikut strategi yang bisa kamu lakukan:
1. Riset Mendalam
Cari tahu informasi akurat dan terbaru dari:
-
Situs resmi sekolah kedinasan,
-
Buku panduan pendaftaran SSCASN DIKDIN,
-
Forum alumni atau grup Telegram/SN Dikdin.
2. Prioritaskan Sekolah yang Ramah Mata Minus
Fokuslah pada sekolah yang tidak menyaratkan visus 6/6 tanpa kacamata. Hindari institusi seperti STIN, IPDN, atau Akademi Militer jika kamu memiliki gangguan penglihatan sedang-berat.
3. Konsultasi Dokter Mata
Sebelum mendaftar, lakukan tes visus dan konsultasi dengan dokter spesialis mata. Jika minus kamu masih tergolong ringan, mungkin bisa dilakukan tindakan korektif seperti terapi atau kacamata terbaru.
4. Persiapkan Diri untuk Tes Lainnya
Ingat, tes kesehatan hanya satu bagian dari rangkaian seleksi. Fokus juga pada:
-
Tes akademik (TPA, Matematika, Bahasa Inggris),
-
Tes psikologi dan wawancara,
-
Tes fisik dan jasmani (jika ada).
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini yang Diperiksa Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan
Sumber :
- https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7322421/5-sekolah-kedinasan-yang-pendaftarnya-boleh-bermata-minus
- https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-6573245/sekolah-kedinasan-yang-pendaftarnya-boleh-pakai-kacamata-minus-berapa
- https://www.kompas.com/edu/read/2023/10/17/160034471/cek-5-sekolah-kedinasan-yang-boleh-mata-minus-mau-daftar?page=all
- https://kumparan.com/millennial/5-sekolah-kedinasan-ini-bolehkan-pendaftarnya-berkacamata-1xrLRLjQPS8
Program Premium Tes Sekolah Kedinasan 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiSEKDIN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiSEKDIN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSEKDIN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo.
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES19”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiSEKDIN karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Ratusan Latsol Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Puluhan paket Simulasi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal SEKDIN 2025 Sekarang juga!!
