Sekolah kedinasan perhubungan darat dan masa studi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) merupakan institusi pendidikan berbasis Ikatan Dinas yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).
STTD menawarkan program pendidikan vokasi yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja. Program Studi Diploma IV Transportasi Darat memiliki durasi pendidikan selama 4 tahun (8 semester).
Di mana pada semester ke-6, taruna diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan di semester ke-8, mereka menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di berbagai daerah di Indonesia.
Durasi Masa Studi di Sekolah Kedinasan Perhubungan Darat
Durasi masa studi di Sekolah Kedinasan Perhubungan Darat bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan yang diambil. Berikut adalah rincian durasi masa studi di PTDI-STTD:
1. Program Diploma IV (D4) Transportasi Darat
- Durasi: 4 tahun (8 semester)
- Kurikulum: Kombinasi antara teori di kelas dan praktik lapangan.
- Kegiatan Khusus:
- Semester 6: Wajib mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
- Semester 8: Menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di berbagai instansi transportasi di Indonesia.
2. Program Diploma III (D3) Transportasi Jalan dan Perkeretaapian
- Durasi: 3 tahun (6 semester)
- Fokus: Penguasaan keterampilan teknis di bidang manajemen transportasi jalan dan perkeretaapian.
- Kegiatan Praktik: Praktikum intensif dan PKL di semester akhir.
3. Program Pascasarjana (S2) – Spesialisasi Transportasi
- Durasi: 2 tahun (4 semester)
- Konsentrasi: Inovasi teknologi transportasi, manajemen keselamatan, dan strategi pengembangan infrastruktur.
Apakah Lulusan STTD Bisa Langsung Jadi PNS?
Banyak calon mahasiswa yang penasaran mengenai prospek karier setelah lulus dari STTD, terutama soal peluang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS). Jawabannya adalah ya, lulusan STTD berpeluang besar untuk langsung menjadi PNS, terutama melalui program ikatan dinas yang ditawarkan.
STTD memiliki dua jalur pola pembibitan:
- Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan (Kemenhub): Dikhususkan untuk calon taruna yang dipersiapkan menjadi ASN di bawah Kemenhub.
- Pola Pembibitan Pemerintah Daerah (Pemda): Ditujukan bagi calon taruna dari daerah yang memiliki kerja sama dengan STTD, di mana setelah lulus mereka akan ditempatkan di Dinas Perhubungan daerah asal.
Baca Juga: Pahami Alur Pendaftaran Sekdin 2025, Lengkap!
Kompetensi yang Dipelajari di STTD
Program Studi Transportasi Darat mencakup 10 kompetensi utama, seperti:
- Perencanaan Simpul dan Jaringan Transportasi Darat
- Penyusunan Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas)
- Audit dan Inspeksi Keselamatan Jalan
- Penyuluhan Keselamatan Lalu Lintas
- Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas
Sementara pada Program Studi Transportasi Jalan, taruna mempelajari:
- Manajemen dan Survei Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
- Pengelolaan Terminal dan Parkir
- Manajemen Angkutan Umum
- Perencanaan Jaringan Trayek Angkutan Umum
Jalur Penerimaan dan Proses Seleksi
STTD membuka dua jalur penerimaan:
- Pola Pembibitan (Ikatan Dinas): Memberikan jaminan penempatan sebagai ASN setelah lulus.
- Program Reguler: Tidak menjanjikan ikatan dinas, tetapi tetap memberikan peluang kerja di sektor transportasi.
Proses seleksi melibatkan beberapa tahapan, seperti:
- Tes Kompetensi Dasar (TKD)
- Tes Potensi Akademik (TPA)
- Computer Assisted Test (CAT)
Penempatan dan Gaji Lulusan STTD
Setelah lulus, alumni STTD akan ditempatkan di berbagai Kantor Dinas Perhubungan, mengelola transportasi publik seperti bus, kereta api, hingga transportasi pribadi. Untuk lulusan D3, mereka akan diangkat sebagai PNS golongan 2B.
Dengan gaji pokok sekitar Rp2,4 juta ditambah tunjangan sekitar Rp1,9 juta per bulan bagi yang masih lajang.
Baca Juga: Passing Grade Pendaftaran Sekdin 2025, Ini Prediksi nya!
STTD menjadi pilihan menarik bagi lulusan SMA/SMK karena memberikan kesempatan langsung menjadi PNS melalui program ikatan dinas. Prospek karier yang jelas, jaminan penempatan kerja, dan penghasilan tetap membuat STTD semakin diminati.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu yang tertarik melanjutkan pendidikan di STTD! 🚀
Program Premium Tes Sekolah Kedinasan 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiSEKDIN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiSEKDIN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSEKDIN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo.
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES19”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiSEKDIN karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Ratusan Latsol Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- Puluhan paket Simulasi Tes Sekolah Kedinasan (SEKDIN) 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya